ade
Selasa, 16 November 2010
Kamis, 11 Februari 2010
larangan merayakan Hari Valentine
RIYADH, Arab Saudi (Antara/Reuters):
Lembaga agama Arab Saudi memerintahkan umat Islam agar
menghindari perayaan berhala Hari Valentine guna
menghindari murka Allah, demikian laporan harian
Ar-Riyadh, Jumat. "Itu adalah hari raya penyembah
berhala ..., dan umat Muslim --yang percaya pada Allah
dan Hari Kiamat-- tak boleh merayakan atau mengakuinya
atau mengucapkan selamat (kepada orang yang
merayakannya).
Umat Muslim wajib menjauhkannya guna menghindari
hukuman dan murka Allah," kata komite tersebut --yang
dipimpin oleh Imam Agung Syeikh Abdulaziz bin Abdullah
Asy-Syeikh. Idul Fitri dan Idul Adha adalah hari raya
umat Muslim yang mengikuti bulan suci Ramadhan dan
Ibadah Haji. Kerajaan tersebut, yang menerapkan hukum
Islam murni, melarang hari raya non-Muslim dan polisi
moralnya biasanya melakukan penggerebekan guna
menjamin bahwa toko tak menjual cinderamata atau
hiasan pada Tahun Baru, Natal atau Hari Valentin
--yang diambil dari nama seorang tokoh Nasrani.
Sebanyak tujuh juta orang asing tinggal di Arab Saudi,
tempat kelahiran agama Islam. Banyak di antara mereka
berasal dari negara Asia, tempat Hari Valentine
dirayakan.
Haram
Ketua MUI Sumut Prof Dr H Abdullah Syah, MA mengatakan
kalangan umat Islam dilarang keras melaksanaan
valentine day karena bertentangan dengan norma agama
dan budaya Indonesia. "MUI sudah mengeluarkan fatwa
haram terhadap valentine day karena pelaksanaannya
bersifat hura-hura dan menjurus maksiat," kata
Abdullah Syah kepada Waspada, Jum'at (13/2), berkaitan
hari valentine day (hari kasih sayang) yang biasanya
dirayakan pada setiap 14 Februari.
Menurut Abdullah Syah, dalam Islam dianjurkan berkasih
sayang atau bersilaturahmi antara anak dengan
orangtua, kakak dengan adik yang semuhrim, suami
isteri dan sebagainya. "Kalau kegiatan syukuran,
bersilaturahmi atau berkasih sayang dalam keluarga itu
dianjurkan setiap hari dan tidak harus ditetapkan
tanggalnya.
Intinya berkasih sayang itu dibolehkan asal ada batas
norma agama dan budaya ketimuran," ujar Abdullah yang
juga guru besar IAIN-SU. Tetapi pada peringatan
'valentine day', kata dia, kerap kali pelaksanaannya
tidak sesuai ajaran Islam seperti pesta pora, bergaul
lawan jenis yang tidak muhrim, minuman keras, dan
sebagainya. "Akibat pelaksanaannya menjurus maksiat
maka MUI mengharamkan 'valentine day'," tegas dia.
Untuk itu, kata Abdullah Syah, diimbau kepada generasi
muda, khususnya umat Islam, agar jangan terpengaruh
acara 'valentine day' yang berasal dari budaya barat
tersebut. "Biasanya acara bersifat foya-foya itu
banyak mudaratnya daripada manfaatnya. Kalau hidup
tidak mau merugi, hindarilah 'valentine day' itu,"
tambah dia.
Kamis, 21 Januari 2010
Adab dan Akhlak dalam Menuntut Ilmu
Di dalam Al Qur’an diterangkan bahwa sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu. Ilmu merupakan sarana utama menuju kebahagiaan abadi. Ilmu merupakan pondasi utama sebelum berkata-kata dan berbuat. Dengan ilmu, manusia dapat memiliki peradaban dan kebudayaan. Dengan ilmu, manusia dapat memperoleh kehidupan dunia, dan dengan ilmu pula, manusia menggapai kehidupan akhirat.
Baik atau buruknya suatu ilmu, bukan karena ilmunya, melainkan karena niat dan tujuan si pemiliki ilmu. Ibarat pisau, tergantung siapa yang memilikinya. Jika pisau dimiliki oleh orang jahat, maka pisau itu bisa digunakan untuk membunuh, merampok atau mencuri. Tetapi jika dimiliki oleh orang baik, maka pisau itu bisa digunakan untuk memotong hewan qurban, mengiris bawang atau membelah ikan.
Di bawah ini merupakan metode yang baik dalam mencari/menuntut ilmu, agar ilmu yang kita miliki bermanfaat dan mendapat barokah dari Allah
- Awali dengan niat yang benar, baik dan ikhlas. Niatkan bahwa mencari/menuntut ilmu hanya untuk mendapatkan ridho Allah. Niatkan bahwa ilmu yang dimiliki akan digunakan untuk kebaikan, bukan untuk mengejar dunia semata. Niatkan bahwa dengan ilmu tersebut, kita berjuang di jalan Allah. Memohonlah kepada Allah agar ilmu yang kita miliki bermanfaat dunia-akhirat. Memohonlah kepada Allah agar kita terhindar dari ilmu/ajaran sesat dan menyesatkan.
- Selalu minta restu dan ridho orangtua. Mintalah dengan kerendahan hati dan santun kepada orangtua untuk mendoakan agar kita selamat dunia-akhirat.
- Berhati-hati dalam memilih ilmu. Pelajarilah ilmu agama sebagai landasan hidup. Pelajarilah ilmu tentang aqidah, karena aqidah yang benar merupakan pondasi keimanan. Pelajarilah ilmu tentang akhlak, karena akhlak merupakan cermin dari suasana hati. Ingatlah... bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW diutus ke dunia untuk memperbaiki akhlak manusia. Pelajarilah ilmu fiqh agar tata cara ibadah kita sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Pelajarilah ilmu-ilmu duniawi sebagai sarana untuk beribadah kepada Allah dan berbuat kebaikan.
- Belajar kepada guru yang terpercaya akan keilmuannya dan agamanya. Cara ini lebih cepat dan lebih meyakinkan daripada belajar tanpa guru. Dengan belajar kepada guru akan memungkinkan diskusi, tanya-jawab dan timbal-balik antara murid dan guru.
- Belajar kepada alam. Gunakanlah akal untuk memikirkan alam semesta ini dan kejadian-kejadiannya, dalam rangka meneguhkan/menguatkan keyakinan kita terhadap kekuasaan dan keagunggan Allah.
- Belajar dari pengalaman dan ujian hidup. Jika hidup dan kehidupan ini kita jalani dengan kesholehan hati, maka setiap pengalaman dan ujian/cobaan dapat kita jadikan pelajaran. Sabar dan rasa syukur kepada Allah merupakan dua aspek penting dalam mengambil atau memetik pelajaran dari pengalaman dan ujian hidup.
Jangan menjadi manusia yang berilmu (pintar) tetapi zolim. Dan jangan pula menjadi manusia yang taat beribadah (sholeh) tapi bodoh. Ilmu tanpa didasari dengan keimanan, maka dengan ilmu tersebut manusia akan berbuat kerusakan dan kezoliman. Iman tanpa didasari dengan ilmu, maka keimanannya bersifat semu, hanya sebuah khayalan dan sugesti belaka, begitupun ibadahnya hanya bersifat ikut-ikutan. Oleh karena itu, raihlah kesuksesan dengan 2 sayap, iman dan ilmu. Insya Allah... kesuksesan yang kita raih bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat.
Menuntut ilmu tidaklah mudah, tetapi juga tidak sulit. Dalam menuntut ilmu dibutuhkan keyakinan, kesabaran, kesungguhan, dan pengorbanan. Kita harus meyakini bahwa kita pasti bisa memahami suatu ilmu/pelajaran. Kita harus bersabar, karena untuk memahami suatu ilmu sampai tuntas memerlukan waktu yang lama. Kita harus sungguh-sungguh, karena hanya dengan kesungguhan suatu ilmu dapat kita miliki. Kita harus mempunyai jiwa berkorban, karena untuk meraih ilmu perlu tenaga dan biaya.
Beberapa hal yang dapat memperoleh kemudahan dalam menuntut ilmu:
- taat beribadah, rajin bangun malam untuk sholat tahajud dan tafakur.
- tidak berbuat maksiat
- memuliakan/menghormati guru (adab murid kepada guru)
- memuliakan/menghormati sahabat (adab murid kepada sesama murid)
- memuliakan/menghormati kitab/buku (adab murid kepada pelajaran)
- sering bergaul/berdiskusi dengan ulama (memuliakan ulama)
- membiarkan diri lapar ketika sedang belajar (rajin berpuasa)
Adab murid kepada guru
- menghormati dan memuliakan guru dan keluarganya dengan tulus dan ikhlas
- tunduk dan patuh terhadap semua perintah dan nasihat guru
- jujur dan setia bersama guru
- bersikap rendah hati, lembut dan santun kepada guru
- hendaknya memaafkan guru ketika beliau melakukan suatu kesalahan
- tidak menjelek-jelekan dan tidak memfitnah guru
- tidak menghianati dan tidak menyakiti hati guru
- berusaha melayani guru dengan sebaik-baiknya
- selalu berusaha menyenangkan hati guru
- memanggil guru dengan panggilan yang disukainya
- berusaha menyukai apa yang disukai oleh guru
- membiasakan diri memberikan hadiah kepada guru dan keluarganya sebagai tanda penghormatan kepada mereka
- tidak berjalan di depan guru ketika berjalan bersamanya
- tidak terbahak-bahak di depan guru
- tidak meninggikan suara ketika berbicara dengan guru
- selalu duduk dalam sikap sopan
- berusaha keras ( jihad ) dan tekad membuat kemajuan bersama guru
Keberhasilan dan kemudahan dalam proses menuntut ilmu terletak pada kelakuan baik (adab) si penuntut ilmu, terutama adab kepada guru. Sayyidina Ali rodhiallu’anhu berkata, "aku ibarat budak dari orang yang mengajarkanku walaupun hanya satu huruf ". Perkataan Ali ini merupakan ungkapan bahwa begitu besar penghormatan beliau kepada guru.
Khalifah Harun Ar Rasyid pernah mengirimkan putranya untuk belajar kepada syekh burhanuddin. Suatu saat, ketika khalifah berkunjung untuk menemui putranya yang sedang belajar, khalifah melihat putranya itu sedang menuangkan air wudhu untuk syekh. Lalu khalifah berkata kepada putranya, "Wahai anakku, kenapa engkau menggunakan tangan kananmu untuk menuangkan air sementara tangan kirimu kau biarkan diam. Gunakanlah kedua tanganmu, yang satu untuk menuangkan air dan yang satu lagi untuk membasuh kaki gurumu." Subhanallah... begitu tegas khalifah mendidik anaknya agar hormat kepada guru.
Selasa, 12 Januari 2010
Ni agendanya selama liburan:
05.30 : bangun tidur, shalat shubuh, merapikan tempat tidur, mandi.
07.30 : sarapan pagi
08.00 : membantu ibu.
09.00 : menonton tv atau main internet.
12.15 : shalat zuhur
12.30 : makan siang
13.00 : baca buku, nonton tv atau dengar musik
14.00 : tidur siang
16.00 : shalat asar
16.15 : membantu ibu
17.00 : mandi
18.15 : shalat maghrib
19.00 : makan malam
19.30 : membantu ibu merapikan meja makan
20.00 : menonton tv, membaca buku
20.30 : shalat isya
21.00 : tidur.
Rabu, 02 Desember 2009
Minggu, 02 Agustus 2009
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
[sunting] Daftar kejadian penting
Tahun
Kejadian
1957
Uni Sovyet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968
Jaringan Tymnet dibuat.
1971
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974
Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.
1986
Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal dengan DNS(Domain Name System)yang berfungsi untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.